Selamat ulang tahun, diri sendiri.

Shendi Rosyian Dwi C
3 min readJun 29, 2021

--

Saya menulis ini sebagai pengingat bahwa hidup akan terus berjalan dengan umur yang selalu beriringan, selalu ada hal yang saya benahi tiap tahunnya, dan selalu ada yang hilang dalam diri saya tiap tahunnya, dan itu tak apa hidup adalah pertarungan melawan diri sendiri. Pengalaman baru, ketidaktahuan pada satu hal, encok pada punggung, dan hal-hal lainnya, yang mungkin akan saya rasakan ketika bertambah umur.

Di umur yang bertambah keinginan untuk meraih sesuatu mungkin akan menipis, terlalu idealis kadang juga merepotkan, dan menjadi skeptis terkadang diperlukan, banyak hal yang saya pikir tak usah diperdebatkan terlalu panjang, pemikiran menjadi lebih sederhana, dan hal-hal yang dulu diperjuangkan menjadi biasa saja, saya pikir itu hanyalah fase dalam hidup.

Perkara melawan diri sendiri begitu juga perkara melawan waktu, memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang terjadi perlu tenaga yang seluruh, terkadang merasa insecure, terkadang merasa tak berguna dan tak layak, melihat pencapaian seseorang diumur yang sama mungkin akan membuatmu merasa hidup kian tak adil, tapi saya pikir kita bisa hidup, bisa sehat, dan dihargai sebagai manusia itu adalah capaian tersendiri.

Hidup akan punya derita dan ceritanya masing-masing, yang diperlukan mungkin adalah bentuk syukur menjalani hidup tersebut. Bagi saya, bentuk syukur paling paripurna adalah mensyukuri apa yang ada, dan merasa cukup, selebihnya mungkin kita harus punya kepekaan dari hal itu.

Yang sulit bagi saya adalah merasa cukup, ayah saya selalu bilang bahwa hidup itu harus merasa cukup, cukup terhadap diri sendiri, cukup terhadap apa yang ada.Merasa cukup dan bisa lebih peka jadi pelajaran hidup yang saya harus pelajari.

Setahun terakhir ini juga saya belajar untuk mengenali apa itu sikap egois. Saya lebih belajar mengkritisi diri sendiri, mencari jalan untuk bisa menghilangkan sikap buruk. Mulai banyak bergerak agar bisa lebih sehat, ternyata menjadi orang yang lazy bisa membuatmu merasa tidak berguna, dan olahraga adalah solusinya.

Saya juga menjadi lebih berhati-hati terhadap apa yang saya makan dan minum, saya sadar bahwa tak semua asupan bisa membuat tubuh ini pulih dan baik-baik saja, ada yang membuat tubuhmu kian lemah. Saya tidak bisa makan udang karena saya alergi,ikan dori fillet juga membuat saya alergi.Jengkol,madu dan pempek membuat kepala saya pusing setelah makan, bahkan jengkol membuat tubuh saya menjadi panas dan lemas, aah padahal jengkol salah satu makanan kesukaan saya.

Saya berharap tahun ini saya masih bisa baik-baik saja menghadapi corona yang brengsek ini, selalu tetap kuat, selalu tetap punya alasan untuk hidup, tetap punya harapan bahwa besok akan lebih baik lagi.Terkadang keadaan selalu punya caranya sendiri untuk membuat kita bisa belajar dan bersyukur. Dan hari ini saya bersyukur akan banyak hal.

  • Saya masih hidup.
  • Punya teman baik.
  • Keluarga sehat.
  • Mampu memaafkan diri sendiri.
  • Mau menyadari kesalahan sendiri.
  • Masih banyak bahan untuk bercanda.
  • Punya BPJS dan asuransi kesehatan.
  • Hidup cukup.
  • Punya tabungan.
  • Masih suka baca buku.
  • Morning person.
  • Masih suka menulis.
  • Ibu kostan yang baik.
  • Teman kostan yang menyenangkan
  • Berpergian sendiri
  • Tinggal di Bandung.
  • Doa ibu.
  • Masih suka belajar.
  • Maru.
  • Alpukat Kocok.
  • Perkedel.
  • Ayam paha atas.
  • Suka olahraga.
  • Pangkas rambut samping monumen.
  • Ayam Gorowok.
  • Mie Selera pedas spicy mayo cheese.
  • Batagor kuah Taman sari.
  • Punya pekerjaan.
  • Bos yang baik.
  • Pekerjaan yang menyenangkan.
  • Tim yang solid.
  • Memaafkan mereka yang bersalah.
  • Joke lucu di Twitter.
  • Melamun.

semoga itu cukup dan selamat ulang tahun.

diri sendiri.

--

--